Selasa, 16 Juni 2015

Quantum Computing

Secara definisi, komputer quantum adalah komputer yang memanfaatkan fenomena-fenomena dari mekanika quantum, seperti quantum superposition dan quantum entanglement dalam proses komputasi data. Komputer quantum dapat jauh lebih cepat dari komputer konvensional pada banyak masalah, salah satunya yaitu masalah yang memiliki sifat berikut:
1. Satu-satunya cara adalah menebak dan mengecek jawabannya berkali-kali
2. Terdapat n jumlah jawaban yang mungkin
3. Setiap kemungkinan jawaban membutuhkan waktu yang sama untuk mengeceknya
4. Tidak ada petunjuk jawaban mana yang kemungkinan benarnya lebih besar: memberi jawaban dengan asal tidak berbeda dengan mengeceknya dengan urutan tertentu. 

    Pengoperasian Data Qubits
 Pengoperasian pada Data Qubits adalah dengan kedua nilai yang disimpan pada setiap qubit akan selalu mempengaruhi operasi komputer kuantum. Selain itu, sebuah n qubits sama-sama ber-superposisi dari 0 dan 1, dia berperan untuk mengkodekan 2n nilai. Komputer kuantum dapat menghitung nilai keseluruhannya sekaligus. Keadaan paralel ini memiliki istilah Paralelisme Kuantum. Setiap rangkaian yang tercipta selalu memiliki rangkaian kuantum yang sesuai. Jadi dapat disimpulkan bahwa teknologi yang diterapkan pada komputer kuantum mampu melakukan perhitungan pada semua nilai pada waktu yang hampir sama, dengan waktu yang sama komputer konvensional hanya bisa melakukan perhitungan tunggal.

 
    Quantum  Gates
 Untuk memanipulasi sebuah qubit, maka menggunakan Quantum Gates (Gerbang Kuantum). Cara kerjanya yaitu sebuah gerbang kuantum bekerja mirip dengan gerbang logika klasik. Gerbang logika klasik mengambil bit sebagai input, mengevaluasi dan memproses input dan menghasilkan bit baru sebagai output. Quantum Gates / Gerbang Quantum merupakan sebuah aturan logika / gerbang logika yang berlaku pada quantum computing. Prinsip kerja dari quantum gates hampir sama dengan gerbang logika pada komputer digital. Jika pada komputer digital terdapat beberapa operasi logika seperti AND, OR, NOT, pada quantum computing gerbang quantum terdiri dari beberapa bilangan qubits, sehingga quantum gates lebih susah untuk dihitung daripada gerang logika pada komputer digital.

    Algoritma pada Quantum Computing 
Algoritma Shor adalah contoh lanjutan paradigma dasar (berapa banyak waktu komputasi diperlukan untuk menemukan faktor bilangan bulat n-bit?), tapi algoritma ini tampak terisolir dari kebanyakan temuan lain ilmu informasi quantum. Sekilas, itu cuma seperti trik pemrograman cerdik dengan signifikansi fundamental yang kecil. Penampilan tersebut menipu; para periset telah menunjukkan bahwa algoritma Shor bisa ditafsirkan sebagai contoh prosedur untuk menetapkan level energi sistem quantum, sebuah proses yang fundamental. Seiring waktu berjalan dan kita mengisi lebih banyak pada peta, semestinya kian mudah memahami prinsip-prinsip yang mendasari algortima Shor dan algoritma quantum lainnya dan, kita harap, mengembangkan algoritma baru.

Algoritma Grover adalah sebuah algoritma kuantum untuk mencari database disortir dengan entri N di O ( N1 / 2 ) waktu dan menggunakan O ( log N ) ruang penyimpanan (lihat notasi O besar ) . Lov Grover dirumuskan itu pada tahun 1996 . Dalam model komputasi klasik , mencari database unsorted tidak dapat dilakukan dalam waktu kurang dari waktu linier (jadi hanya mencari melalui setiap item optimal ) . Algoritma Grover menggambarkan bahwa dalam model kuantum pencarian dapat dilakukan lebih cepat dari ini ; sebenarnya waktu kompleksitas O ( N1 / 2 ) adalah asimtotik tercepat mungkin untuk mencari database unsorted dalam model kuantum linear . Ini menyediakan percepatan kuadrat , seperti algoritma kuantum lainnya , yang dapat memberikan percepatan eksponensial atas rekan-rekan mereka klasik . Namun, bahkan percepatan kuadrat cukup besar ketika N besar . Seperti banyak algoritma kuantum , algoritma Grover adalah probabilistik dalam arti bahwa ia memberikan jawaban yang benar dengan probabilitas tinggi . Kemungkinan kegagalan dapat dikurangi dengan mengulangi algoritma.

    Implementasi Quantum Computing
Pada 19 Nov 2013 Lockheed Martin, NASA dan Google semua memiliki satu misi yang sama yaitu mereka semua membuat komputer kuantum sendiri. Komputer kuantum ini adalah superkonduktor chip yang dirancang oleh sistem D – gelombang dan yang dibuat di NASA Jet Propulsion Laboratories.

NASA dan Google berbagi sebuah komputer kuantum untuk digunakan di Quantum Artificial Intelligence Lab menggunakan 512 qubit D -Wave Two yang akan digunakan untuk penelitian pembelajaran mesin yang membantu dalam menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk mencari set data astronomi planet ekstrasurya dan untuk meningkatkan efisiensi searchs internet dengan menggunakan AI metaheuristik di search engine heuristical.

A.I. seperti metaheuristik dapat menyerupai masalah optimisasi global mirip dengan masalah klasik seperti pedagang keliling, koloni semut atau optimasi swarm, yang dapat menavigasi melalui database seperti labirin. Menggunakan partikel terjerat sebagai qubit, algoritma ini bisa dinavigasi jauh lebih cepat daripada komputer konvensional dan dengan lebih banyak variabel.

Penggunaan metaheuristik canggih pada fungsi heuristical lebih rendah dapat melihat simulasi komputer yang dapat memilih sub rutinitas tertentu pada komputer sendiri untuk memecahkan masalah dengan cara yang benar-benar cerdas . Dengan cara ini mesin akan jauh lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan data indrawi dan akan mampu berfungsi dengan jauh lebih otomatisasi daripada yang mungkin dengan komputer normal.




Daftar Pustaka:
- http://arif-rahmans.blogspot.com/2014/05/quantumcomputing.html
- http://moh-ali-akbar.blogspot.com/2014/04/implementasi-quantum-computing.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum

Cloud Computing

          Data digital, memiliki kelebihan jika dibanding dengan data nyata yaitu dapat dipakai terus menerus tanpa mengalami perusakan atau dapat disebut memiliki kualitas yang sama.Data digital dapat digunakan terus menerus karena dapat disimpan untuk bisa digunakan terus menerus jika disimpan di dalam alat penyimpanan (storage). Dengan semua kemudahan dari data digital tersebut, data digital juga memiliki suatu kekurangan yaitu dengan adanya  ukuran size, maka storage(alat simpan) dari data tersebut harus memiliki ukuran (Space Storage) yang sejumlah dengan data yang akan disimpan. Maka solusi yang biasanya diambil adalah penghapusan data yang lama atau dengan penambahan storage baru. Memang untuk penambahan storage baru bisa menyelamatkan data yang sudah tidak muat, tetapi dengan begitu akan menambah jumlah limbah dan biaya yang besar. Seiring dengan diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban dari masalah storage yang selama  belum bisa diatasi dapat dipecahkan yaitu dengan Cloud Computer (Cloud Storage). Cloud Storage merupakan layanan penyimpanan data secara Online di Storage Server, atau dengan kata lain data kita akan disimpan pada database(storage) milik server online. Dengan cloud storage penggunanya tidak perlu lagi untuk membawa data digital dalam alat penyimpanan yang banyak melainkan sewaktu-waktu dapat diunduh dan diambil lagi untuk digunakan melalaui jaringan internet untuk mengakses data di server.

          Pengertian Cloud Computing
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

          Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya. Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.

          Keunggulan Cloud Computing
Uraian mengenai keuntungan (sisi potensial) yang didapat dalam penggunaan Cloud Computing. Namun, secara spesifik, merujuk kepada (Thia, 2008) keuntungan Cloud Computing antara lain: (1) Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya, (2) Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas, (3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi, (4) Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet, (5) Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat. Keunggulan lainnya adalah :

1.  Tanpa Investasi Awal
Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasiyang signifikan di awal. Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula(startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna.Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna.Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud computing, kita cukupmembayar sesuai yang kita butuhkan.

2.  Mengubah CAPEX menjadi OPEX
Tanpa cloud computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal,sehingga kita harus melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud computing, kita dapat melakukan pengeluaranoperasional (Operational Expenditure, atau OPEX). Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik atau telepon ketika kita cukup membayar bulanan sesuai pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan.

3.  Lentur dan Mudah Dikembangkan
Dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI sesuaikebutuhan. Perhatikan Gambar di bawah untuk melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis. Penggunaan TI secara bisnis biasanya tidak datar-datar saja. Dalam skenario “Predictable Bursting”, ada periode di mana penggunaan TImeningkat tajam. Contoh mudah adalah aplikasi Human Resource (HR) yang padaakhir bulan selalu meningkat penggunaannya karena mengelola gaji karyawan. Untuk skenario “Growing Fast”, bisnis meningkat dengan pesat sehingga kapasitas TI jugaharus mengikuti.Contoh skenario “Unpredictable Bursting” adalah ketika sebuah website berita mendapat pengunjung yang melonjak karena ada berita menarik. Skenario “On and Off” adalah penggunaan TI yang tidak berkelanjutan. Misalnya, sebuah layanan pelaporan pajak, yang hanya digunakan di waktu-waktu tertentu setiap tahun.
Dengan cloud computing, karena sifatnya yang lentur dan mudah dikembangkan(elastic and scalable), maka kapasitas dapat ditingkatkan pada saat dibutuhkan,dengan biaya penggunaan sesuai pemakaian.

4.  Fokus pada Bisnis, bukan TI
Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI. Hal ini dapatdilakukan karena pengelolaan TI dilakukan oleh penyedia layanan, dan bukan olehkita sendiri. Misalnya, melakukan patching, security update, upgrade hardware,upgrade software, maintenance, dan lain-lain. Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI yang spesifik untuk bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh penyedialayanan.

          Kekurangan Cloud Computing
Merujuk kepada (Robbins, 2009), resiko yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing ini antara lain: (1) service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery, (2) privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama, (3) compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user, (4) data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud, (5) data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing. Beberapa pertimbangan lain yang menjadi resiko Cloud Computing adalah:
- Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan keamanan pada provider
- Kurang memadainya pelatihan dan audit TI
- Patut dipertanyakan kendali akses istimewa pada situs provider
- Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data
- Kedekatan data pelanggan lain sehingga kemungkinan tertukar
- Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator
- Ketidakpastian keberlanjutan keberadaan provider
- Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap peraturan.

          Sistem Security Cloud Computing
Sebelum layanan Cloud computing menjadi begitu diinginkan, pelanggan harus merasa aman dengan informasi yang mereka transfer. Pada jurnal tersebut dijelaskan model pertama yang menjelaskan (model privasi) dengan mengimplementasikan secara ekonomi efisien metode sedangkan intrusi CP sistem deteksi memfokuskan upaya lebih terhadap pencegahan serangan. Ketika merancang sebuah skema keamanan untuk layanan Cloud computing, ada yang mendasari dilema dimana keamanan tidak bisa datang pada biaya aspek yang diinginkan seperti kecepatan data atau keterjangkauan. untuk mengatasi dilema ini, beberapa skema keamanan seperti sistem Reputasi Dirichlet memungkinkan pengguna untuk mengontrol tingkat keamanan yang besar.

Topologi Cloud Computing



Daftar Pustaka:
- http://septialutfi-1102412108-03.blogspot.com/p/makalah-cloud-computing.html
- http://ibnewd.blogspot.com/2012/11/makalah-cloud-computing.html
- http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
- http://www.cisco.com/web/about/ac123/ac147/images/ipj/ipj_12-3/123_cloud_fig01_lg.jpg

Minggu, 07 Juni 2015

The Black Sheep of The Family

Aku tak tahu mana yang lebih baik antara

Keluarga dengan orang tua yang tertutup, komunikasi yang buruk, hubungan antar anggota keluarga yang tidak harmonis namun agamanya kuat atau...

Keluarga dengan orang tua yang terbuka, komunikasi yang baik, hubungan antar anggota keluarga yang harmonis tapi agamanya kurang. Mereka kelihatan bahagia...


Selasa, 05 Mei 2015

Aplikasi Informasi Perguruan Tinggi Negeri Di Provinsi Jawa Barat Dengan GPS Berbasis Android



Persiapan Coding Pada Eclipse
1. Buka program Eclipse dengan mengklik shortcut program Eclipse.exe yang sebelumnya telah diinstall.
2. Setelah itu, kita membuat project baru pada Eclipse, pilih File - New - Project - Android Project, sehingga muncul pilihan seperti gambar dibawah ini, yaitu dengan cara Create New Project Android.
3. Kemudian, isikan pada kolom yang tersedia, seperti Application Name, Project Name, dan Package Name. Kemudian ubah Target SDK menjadi Android 2.2, jika sudah klik Finish.
4. Membuat file java baru, dengan cara pilih menu File -> New -> Class
5. Pada form New Java Class kita isikan nama class yang diinginkan dengan diakhiri exstensi ”.java” kemudian kilik Finish. 
6. Untuk membuat file XML baru, pilih File -> New -> Android XML File. Beri nama file layout XML yang ingin dibuat dan diakhiri dengan ekstensi ”.xml” kemudian klik finish. Langkah terakhir adalah penulisan kode program yang dilakukan di Eclipes Adt-Bundle Windows 64 bit. Tahap pembuatan kode dibagi dua, yaitu pembuatan kode pada Android XML yang berfungsi untuk membuat layout aplikasi dan pembuatan kode java yang berfungsi sebagai tempat proses untuk menampilkan XML tersebut.

Pembuatan Splash Screen
            Pada pembuatan splash screen ini terdapat sebuah gambar fullscreen yang dimaksudkan sebagai loading picture sebelum masuk ke menu utama aplikasi. Layout yang digunakan adalah Relative Layout dan gambar splash sebagai latar belakang pada halaman.

Pembuatan Halaman Menu Utama
            Pembuatan halaman menu utama ini terdapat tiga tombol yaitu PTN di Jawa Barat, Prospek Kerja, dan Tentang. Tombol 1 yang didefinisikan sebagai variabel ImageButton 1 berfungsi untuk berpindah tampilan atau dari halaman menu utama ke halaman PTN di Jawa Barat. Tombol 2 yang didefinisikan sebagai ImageButton 2 menuju ke halaman prospek kerja, kemudian tombol 3 yang didefinisikan sebagai ImageButton 3 menuju ke halaman tentang dan tombol back yang didefinisikan untuk keluar aplikasi. 

Pembuatan Halaman Daftar PTN di Jawa Barat
            Pembuatan halaman daftar PTN di Jawa Barat ini menggunakan widget listview agar semua terlihat dengan cara Scrolling untuk menampilkan semua list atau daftar PTN. Terdapat 11 class yang akan dipilih salah satu dan berisi informasi utama dari program ini. 

Pembuatan Halaman Infomasi PTN Secara Detail
            Halaman informasi ini memiliki tampilan struktur yang sama dengan halaman untuk PTN lainnya. Pembuatan halaman ini terdapat 3 buah image button yang difungsikan sebagai link website dengan menggunakan browser, sebagai phone dial untuk langsung menelepon kampus, dan GPS untuk melihat rute menuju ke kampus dari tempat pengguna mengakses. Kemudian terdapat 1 buah button untuk menghubungkan ke halaman program studi yang ada di kampus tersebut. 

Pembuatan Halaman Detail Program Studi
            Halaman informasi ini memiliki tampilan struktur yang sama dengan halaman untuk Detail Program Studi lainnya. Pembuatan halaman Program Studi ini terdapat 1 textview dan 1 scrollview. Terdapat 1 buah textview berisi program studi apa saja yang ada di kampus. 1 buah scrollview yang berfungsi untuk menampilkan keseluruhan isi dari textview. 

Pembuatan Halaman Prospek Kerja
            Pembuatan halaman Prospek Kerja ini menggunakan widget listview untuk menampilkan list atau daftar Fakultas yang kemudian berisi prospek kerja berdasarkan jurusan dari fakultas tersebut. Terdapat 15 class yang akan dipilih salah satu dan berisi informasi prospek kerja berdasarkan jurusan dari program ini. 

Pembuatan Halaman Prospek Kerja Secara Detail
            Halaman ini menampilkan informasi prospek kerja berdasarkan fakultas yang sebelumnya telah dipilih. Pembuatan halaman prospek kerja berdasarkan Fakultas ini menggunakan widget 2 buah textview untuk header dan informasi tentang prospek kerja dari berbagai jurusan. 1 imageview untuk menampilkan gambar profesi dan Scrollview untuk menampilkan seluruh isi yang ada di halaman ini tanpa terpotong.

 Pembuatan Halaman Tentang
            Pembuatan halaman Tentang ini sangat sederhana hanya memuat gambar yang berisi kata deskripsi tujuan dibuatnya aplikasi ini dan informasi tentang isi dari aplikasi. 

Pembuatan Android Manifest
            Setelah semua class yang dibutuhkan dibuat, daftarkan class-class tersebut ke dalam android manifest agar semua class tersebut dapat dipanggil dan dijalankan sesuai fungsinya masing-masing. 

Screenshot


 

Senin, 30 Maret 2015

Implementasi komputasi modern dibidang matematika

Implementasi komputasi modern dibidang matematika

Seiring perkembangan teknologi, manusia mengimplementasikan Komputasi Modern untuk memecahkan perhitungan yang lebih rumit. Alat-alat baru pun bermunculan untuk mendukung komputasi modern, contohnya komputer. Ilmu matematika yang sangat penting peranannya dalam kehidupan sehari-hari jadi lebih mudah dipelajari. Matematika tidak hanya digunakan dalam perhitungan, matematika juga dapat digunakan dalam dunia bisnis, ekonomi, politik, kimia, fisika, bahkan sastra. Aplikasi matematika juga diterapkan untuk memprediksi keadaan alam sekitar, prakiraan cuaca dan gejala alam lainnya.

Aplikasi Maple

Maple merupakan paket aplikasi matematika yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai perhitungan matematis baik secara eksak (analitik) maupun numerik. Dengan kemampuan yang dimiliki, Maple merupakan program yang sangat atraktif. Menyajikan bahasa yang mudah dipahami karena kesederhanaan perintahnya. Maple mampu melakukan perhitungan-perhitungan dengan cepat, mampu menyelesaikan persamaan-persamaan dalam matematika, serta mampu menggambarkan grafik fungsi matematika, simulasi modeling bahkan dapat menampilkan gambar gambar dalam bentuk animasi. Seperti penjelasan sebelumnya bahwa Maple mampu menjadi solusi dalam berbagai topik matematika. Maple bersifat sangat sensitive dalam pemakaian huruf besar dan huruf kecil dalam persamaan.

Sekarang Maple menjadi salah satu pemimpin perangkat analisis matematika, karena kemampuannya pada komputasi simbolik, ketelitian numerik tak hingga, hingga konektivitas web yang inovatif, dan berbagai modeling dan simulasi. Kegunaan Maple yang banyak ini digunakan dan dikembangkan oleh berbagai Universitas ternama di Amerika Serikat sebagai bagian riset dari komputasi.

Program yang dikembangkan dalam Maple mencakup tentang penyelesaian matematika untuk mendukung analisis numerik, aljabar simbolik, kalkulus, persamaan differensial, aljabar linear dan grafik. Komputasi yang ditawarkan berada dalam Maple Worksheet Environment yang menyediakan berbagai solusi mengenai aritmatika dasar, teori graph, dan analisis vector. Maple juga menyediakan sarana visualisasi matematika dan wordprocessing khusus untuk notasi matematika dan bahasa pemrograman modern.

Kegunaan Maple dalam Pelajaran Matematika


Ada beberapa manfaat dari program Maple dalam matematika yaitu sebagai berikut:
  •     Dapat mengerjakan komputasi bilangan secara exact
  •     Dapat mengerjakan komputasi numerik yang sangat besar.
  •     Dapat mengerjakan komputasi simbolik dengan baik.
  •     Mempunyai perintah-perintah bawaan dalam library dan untuk menyelesaikan permasalahan dalam bentuk matematika.
  •     Mempunyai fasilitas pengeplotan dan animasi untuk grafik baik dimensi dua maupun dimensi tiga.
  •     Mempunyai antarmuka berbasis worksheet.
  •     Mempunyai fasilitas untuk membuat dokumen dalam berbagai format.
  •     Mempunyai fasilitas bahasa pemrograman yang dapat menuliskan fungsi, paket dan sebagainya.
  •     Maple mempunyai fungsi-fungsi matematika yang standart, seperti:
    • Fungsi-fungsi trigonometri [sin (x), cos (x) , tan (x)]
    • Fungsi-fungsi trigonometri hiperbolik [sinh (x), cosh (x), tanh(x)]
    • Invers fungsi-fungsi trigonometri [arcsin (x), arcos (x), arctan(x)]
    • Fungsi eksponensial (exp)
    • Fungsi logaritma natural (ln)
    • Fungsi logaritma basis 10 (log[10])
    • Fungsi akar pangkat dua (sqrt)
    • Pembulatan kebilangan bulat terdekat (round)
    • Bagian pecah (frac)

Sumber:

-Benni A. Pribadi, Ph.D. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat
-Sahid, MSc. 2003. Penggunaan MAPLE untuk pembelajaran Aljabar. Universitas Negeri Yogyakarta : Journal “Lab Komputer Jurdik Matematika FMIPA UNY
"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas...?...
Serahkan pada saya..., Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS...!..Klik disini-1 dan disini-2"