Potensi diri

Potensi diri

Sejak kecil saya sudah tertarik dengan kemiliteran. Dengan mempunyai jasmani yang sehat dan sempurna saya yakin saya bisa menjadi prajurit yang bisa berbuat sesuatu untuk Indonesia. Dulu cita-cita saya ingin menjadi pilot tetapi semakin tumbuh dewasa ketertarikan saya berubah. Saya jadi lebih tertarik menjadi pelaut dan berlayar mengelilingi lautan. Saya pun mempunyai keinginan setelah lulus dari SMA saya melanjutkan ke STIP(Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran). Namun di kelas 2 SMA cita-cita saya harus sirna karena saya merusak jasmani saya yaitu mata saya. Karena salah satu syarat masuk STIP adalah mempunyai jasmani yang sehat termasuk mata. Saya pun harus menggunakan kacamata untuk membantu melihat. Namun keinginan dan harapan menjadi pelaut tetap ada.

Setelah mengalami banyak hal saya menemukan sesuatu yang membuat saya tertarik yaitu menjadi pengusaha. Saya selalu tertarik dengan berdagang apalagi dengan kalimat Rasulullah yang mengatakan 19 dari 20 pintu rezeki adalah dengan berdagang. Proses yang saya jalani untuk mendapatkan potensi tersebut adalah dengan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya,ikut membantu teman yang juga pengusaha,mencari teman-teman pengusaha lainnya dan mungkin untuk kedepannya saya bekerja dan belajar dahulu di perusahaan lain baru nantinya setelah mendapatkan modal dan pengalaman baru saya memulai usaha. Kendalanya adalah saya sulit sekali untuk memulai sebuah usaha selalu ada alasan untuk memulainya dan juga kelemahan saya yang sedikit kesulitan untuk ikut mempromosikan sebuah usaha karena saya termasuk orang yang tidak sabar. Begitu tahu usaha tersebut tidak membuahkan hasil saya langsung menyerah menganggap usaha tersebut gagal. Solusinya saya harus lebih sabar dalam menekuni usaha dengan mencari tahu mengapa seorang pengusaha yang tadinya gagal dapat meraih kesuksesan,dan mencari pengalaman gagal sebanyak-banyaknya agar dapat sukses yang sesukses-suksesnya. Dan alhamdulillah orang tua saya selalu mendukung apa yang saya yakini menjadi yang terbaik untuk saya. Sebenarnya saya juga mempunyai potensi lainnya yaitu menjadi musisi namun itu tidak menjadi prioritas saya mungkin setelah saya sukses menjadi pengusaha.